Kamis, 17 Desember 2015

Tugas Menyimak Intensif



Nama                    : Dina Noviana Prihandini
Kelas                     : 1D
NPM                      : 15410144
Mata kuliah        : Menyimak Intensif
Tugas meringkas buku Mnyimak Prof. DR. Henry Guntur Tarigan bab 5 dan 6

BAB V
ANEKA SITUASI PELIBAT MENYIMAK

A.    Pengantar
B.     Menyimak Dalam Kehidupan Dan Kurikulum
    Penelitian mengenai menyimak dalam kehidupan baik dalam kurikulum sekolah dapat dikatakan masih sangat langka. Baru pada tahun 1929, Paul T. Rankin dari Detroit Public Schools, menyelesaikan sebuah survey mengenai penggunaan waktu dalam keempat ketrampialan bahasa. Dan menunjukkan hasil sebagai berikut :
·         Menulis             : 9%
·         Membaca          : 16 %
·         Berbicara          : 30 %
·         Menyimak         : 45 %
Yang tergolong penyimak jelek (atau poor listeners) antara lain :
1.      Mereka yang terlalu banyak mencatat secara terperinci
    Adalah mereka yang terlibat dalam seluk-beluk mekanis keseluruhan kerangka kuliah  sehingga lupa akan bagian-bagiannya.
2.      Mereka yang tidak sanggup mengatasi gangguan
3.      Mereka yang berjiwa argumentatif
    Begitu mendengar seorang pembicara mengemukakan suatu teori, mereka sibuk menyediakkan argumentasi untuk itu
4.      Mereka yang berpura-pura menarik perhatian
      Duduk dengan tenang dan mengagguk-angguk selama kuliah serta terus menatap wajah dosen
5.      Mereka yang kurang menaruh perhatian

Adapun cara mengembangkan ketrampilan menyimak :
a.       Latihan terpimpin
b.      Menjauhi faktor – faktor penyebab menyimak yang jelek
c.       Meningkatkan atau memperkaya kosa kata, dan
d.      Meningkatkan pengenalan kata yang baik didengar telinga


C.    Petunjuk, Keterangan Pengumuman
      Dalam usaha memupuk serta mengembangkan kemampuan anak didiknya meyimak secara efektif, sebenarnya para guru tidak perlu menyediakan waktu-waktu khusus dan juga tidak perlu merasa bahwa mereka harus menambahkan sesuatu yang baru pada program sekolah. Tugas guru adalah melihat serta memeriksa apakah para siswa perlu dibantu dalam mengembangkan keefektifan mereka dalam segala kegiatan menyimak.
      Untuk menjamin berlangsungnya kegiatan menyimak yang efektif, efisien serta atentif, setidaknya guru harus mengetahui bagaimana cara menyampaikan yang baik, sehingga siswa juga dapat memahami isi materi secara menyeluruh.

D.    Percakapan Dan Diskusi
      Perakapan atau konversasi merupakan aktivitas yang paling umum diantara tipe-tipe komunikasi lisan dan jelas, menuntut banyak kegiatan menyimak. Akan tetapi, biasanya kelompok-kelompok konversasi ini kecil dan minat-minat pun langsung bersifat pribadi atau perseorangan maka kegiatan timbul dengan mudah, tanpa paksaan.
      Percakapan dan diskusi menempa kita menjadi masyarakat yang aktif, reseptif, responsife serta atentif, terbuka menerima pendapat dan pendirian orang lain, bahkan kritik dan cacian mereka. Percakapan dan diskusi mendidik kita menjadi warga masyarakat sosial yang berdisiplin.

E.     Laporan
      Laporan merupakan suatu tugas dan tanggung jawab penting, bahkan anak Taman Kanak-kanak pun dapat melaporkan pengalaman-pengalaman pertamanya, seperti tamasya di hari Minggu.  
      Dari masa  taman kanak-kanak sampai kelas-kelas yang lebih tinggi, banyak sekali kesempatan timbul bila seorang anak menyimak cerita, baik cerita yang dituturkan kepadanya ataupun yang dibacanya dengan suara yang nyaring. Sang guru atau teman-teman sekelas dapat membacakannya dari buku-buku, mereka dapat menceritakan kisah-kisah, ataupun menceritakan serta menghubungkan dongeng-dongeng berdasarkan  pengaaman pribadi. Mereka pun dapat pula bersama-sama menulis kreatif, memberi response dengan  sepenuh hati, mengikuti pengembangan alur atau isi cerita, membayangkan atau mengimajinasikan gerak lakon yang disorot, yang dipotret dan menafsirkan  perasaan-perasaan serta motifasi-motivasi para tokoh cerita (Dawson [et all], 1963 : 157-Di sampang itu, apresiasipun turut pula ditingkatkan bila anak-anak menyimak pembacaan puisi dan ikut serta dalam berbicara bersama dan membaca bersama (choral speaking and choral reading)

F.     Radio, Televisi, Rekaman Dan Telepon
      Berbagai perlengkapan ragam situasi menyimak antara lain :
1.      Menyimak sekunder
       Musik dipasang pelan-pelan sebagai latar belakang
2.      Menyimak Sosial atau menyimak konversional
       Kita berbicara di telepon
3.      Menyimak Apresiasif
      Drama yang baik atau musik yang merdu dipentaskan
4.      Menyimak Eksplorasif
      Kita diberi resep atau informasi mengenai cuaca
5.      Menyimak konsetratif
       Masalah-masalah penting didiskusikan oleh para politikus

G.    Aneka Alasan Menyimak
      Alasan-alasan menyimak yang termasuk penting antara lain :
1.      Karena ingin  mempelajari sesuatu dari bahan simakan.
2.      Karena ingin memikat hati orang lain
3.      Karena ingin menjadi orang yang sopan santun
4.      karena ingin mencari keuntungan uang
5.      karena ingin memperoleh manfaat dari bahan simakan
6.      Karena ingin menghilangkan rasa bosan
7.      Karena ingin membenadingkan beberapa pendapat
8.      Karena ingin memperluas pandangan dan pengertian
9.      Karena ingin rasa ingin tahu
10.  Karena ingin disenangi orang lain

BAB VI
MENINGKATKAN DAYA SIMAK

A.    Pengantar
B.     Aneka Pengalaman Audio Pemertinggi Kemampuan Menyimak
      Kegiatan-kegiatan yang akan turut mempertinggi daya simak siswa antara lain :
1.      Menyimak pada guru
2.      Menyimak pada para siswa lainnya
      -mengemukakan pertanyaan-pertanyaan
      -memberikan rangkuman-rangkuman
3.      Turut serta mengambil bagian atau peranan dalam suatu dramatisasi atau dialog  tertentu
4.      Menyimak pada para pembicara yang diundang dari luar atau pada personalia sekolah lain
5.      Menyimak pada rekaman-rekaman bahkan ucapan, struktur, dan lain-lain
6.      Menyimak pada rekaman-rekaman ponografi pelajaran-pelajaran yang sama berulang-ulang
7.      Menyimak pada film-film
8.      Ikut serta percakapan-percakapan melalui telepon
9.      Mewawancarai dan mengadakan tanya jawab
10.  Menghadiri kuliah, ceramah, konferensi, perkumpulan bahasa asing
11.  Turut berpartisipasi dalam suatu kegiatan spontan yang tidak dipersiapkan terlebih dahulu
12.  Turut berpartisipasi dalam kelompok-kelompok diskusi atau diskusi panel
13.  Pergi menonton dalam permainan-permainan bahasa

C.    Aneka Kegiatan Menigkat Daya Simak
      Kegiatan-kegiatan peningkatan daya simak antara lain :
1.      Menyimak konservatif
2.      Menyimak Apresiatif
3.      Menyimak Eksplorastif
4.      Menyimak Konsentratif

D.    Sikap Guru Turut Memeprtinggi Daya Simak
      R.G Nicholas dan Leonard A. Stevens memberikan saran sebagai  berikut:
1. Sediakanlah waktu untuk menyimak
2. Berilah perhatian
3. Berikanlah reaksi lisan yang wajar
4. Jangan mengorek-orek fakta tambahan
5. Jangan menilai apa yang telah dikatakan
6. Jangan menghilangkan kepercayaan akan kemampuan si pembicara untuk                       
    memecahkan serta menyelesaikan masalah-masalah sendiri

E.     Kualifikasi Guru Penyimak
     1. Tuntutan bagi guru :
1). Persiapan dan Rencana
2). Pengenalan dan Penghargaan terhadap Perbedaan Individual
3). Motivasi
4). Penguasaan Bahan Pengajaran
5). Teknik Mengajar
6). Pengawasan Kelas
7). Suasana Kelas
     2. Kualifikasi Baik
      Seorang guru mempunyai “kualifikasi minimal” dalam bidang menyimak apabila dia memiliki : “kemampuan untuk menangkap pengertian tentang sesuatu yang dikatakan atau diucapkan penutur asli yang terpelajar apabila dia mengucapkannya secara hati-hati dan berbicara secara sederhana mengenai suatu pokok atau subjek yang umum.”
     3. Kualifikasi Baik
      Seorang guru dikatakan mempunyai “kualifikasi baik” dalam bidang menyimak apabila dia memiliki : “kemampuan untuk memahami percakapan, pembicaraan yang mempunyai kecepatan yang sedang pada kuliah dan ceramah, siaran-siaran berita pada berita dan televisi.”
      4. Kualifikasi Baik Sekali
        Seorang guru dikatakan mempunyai “kualifikasi sangat baik” apabila dia memiliki : “kemampuan untuk mengikuti dengan cepat dan teliti serta mudah memahami semua jenis ujaran baku, seperti percakapan yang cepat atau percakapan kelompok, sandiwara, dan bioskop.”

     Gagasan yang dapat menolong para guru, antara lain :
a.       Mulailah dengan tepat dan benar
b.      Hindarkanlah kondisi penimbul kekacauan
c.       Jangan biarkan peristiwa atau hal kecil terus berlangsung tanpa koreksi dan perbaikan
d.      Berlaku dan bertindaklah bijaksana
e.      Berbaik hatilah selalu
f.       Bersikap adillah selalu
g.      Bergiatlah selalu
h.      Bertindaklah secara konsekuen
i.        Bertindaklah secara tegas
j.        Hindarilah konflik-konflik
k.      Kualifikasi Baik
l.        Kualifikasi baik sekali

F.     Berupaya Menjadi Penyimak Efektif
      Untuk membuat diri kita menjadi penyimak efektif, banyak upaya yang dapat dilakukan, antara lain:
1.      Berupayalah mengembangkan kemauan dan keikhlasan untuk menyimak lebih lama dan lebih sering sehingga kegiatan menyimak itu membudaya pada diri kita, bukan sebagai beban atau paksaan.
2.      Berupayalah menyimak dengan penuh rasa hormat kepada pembicara sambil memancing umpan balik darinya agar kita mendapat banyak masukan dari pembicaraannya itu.
3.      Berupayalah menyimak seseorang tanpa evaluasi dan keputusan yang terlalu dini, yang bersifat prematur, pendek kata pergunakanlah ketenangan dan kesabaran untuk dapat menyimak secara mendalam dan tenggang hati.
4.      Berupayalah menyimak secara analitis dengan perilaku tanpa membela diri terhadap pembicara, jauhkanlah prasangka-prasangka dan perkecillah stereotif-stereotif yang ada.
5.   Berupayalah menyimak tanda-tanda atau isyarat-isyarat nonverbal dari pembicara dan carilah ketidakkonsekwenan yang dilakukan olehnya.

G.    Mengatasi Kendala Yang Ada
Cara mengatasi kendala dalam menyimak adalah sebagai berikut :
1.      Jauhkanlah sifat egosentris dalam kegiatan menyimak
2.      Jangan enggan untuk berpartisipasi dalam kegiatan berdiskusi
3.      Jangan takut dan khawatir bahwa komunikasi lisan dapat mengubah pendapat dan pikiran kita
4.      Jangan malu-malu dalam meminta penjelasan dari pembicara mengenai hal yang belum kita pahami
5.      Jangan terlalu lekas merasa puas dengan penampilan-penampilan luar pembicara
6.      Jangan membuat pertimbangan-pertimbangan yang gegabah terhadap makna yang dikemukakan oleh pembicara
7.      Kosakata harus diperkaya

H.    Aneka Kaidah Peningkatan Menyimak
Kaidah dalam peningkatan menyimak, antara lain:
1.   Kembangkan dan tingkatkanlah keinginan untuk menyimak.
2.   Bangunlah kebiasaan-kebiasaan menyimak yang baik
3.   Berikanlah perhatian yang besar dan wajar pada pembicara dan pembicaraannya agar kita dapat memetik hikmah dari dalamnya.
4.      Jangan dulu memberi penilaian atau evaluasi terhadap pembicara dan materinya sebelum dia selesai berbicara.
5.      Simaklah gagasan serta konsep pembicara.
6.      Manfaatkan dan gunakanlah kecepatan berfikir secara wajar, tepat, dan juga menuju sasaran
7.      Manfaatkanlah waktu luang dengan bijaksana sehingga tidak ada yang terbuang sia-sia tanpa guna, manfaatkanlah kedua telinga anugerah Tuhan Yang Maha Penyimak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar