Apa Itu Prosa ?
Kelompok 2
Dina Noviana Prihandini (15410144)
Aulia Rahmah Oktafiani (15410145)
Maulana Malik Ibrahim (154101 )
PENGERTIAN
PROSA
Kata prosa berasal dari bahasa Latin “prosa”
yang artinya “terus terang”. Jenis tulisan prosa biasanya digunakan untuk
mendeskripsikan suatu fakta atau ide. Karenanya, prosa dapat digunakan untuk
surat kabar, majalah, novel, ensiklopedia, surat, serta berbagai jenis media
lainnya. Prosa adalah karangan bebas. Maksudnya adalah penulis prosa dapat secara bebas menuliskan
apa yang ada di dalam pikirannya, tanpa harus terikat oleh aturan tertentu.
Penulis tidak perlu menggunakan bentuk kata yang dibuat-buat agar terasa indah.
Penulis tidak perlu bersusah payah mencari kata-kata atau huruf-huruf yang
bunyinya sama di akhir kalimat. Tak perlu pula menghitung jumlah huruf, suku
kata, dan kata yang dipergunakan untuk mengutarakan ide atau pesannya secara
tertulis. Itulah kebebasan yang dimaksud dalam menulis prosa.
Prosa merupakan karangan bebas.
Maksudnya penulisan prosa tidak terikat oleh banyaknya baris, banyaknya suku
kata, dalam setiap baris serta tak terikat oleh irama dan rimanya seperti dalam
puisi. Prosa adalah hasil karya sastra yang bersifat paparan atau
berbentuk cerita.
Prosa dapat dibedakan berdasarkan
pembabakannya, menjadi :
1.
Prosa Lama adalah prosa yang belum terpengaruhi oleh
budaya barat.
2.
Prosa Baru adalah prosa yang di karang bebas tanpa
aturan apapun.
Perbedaan antara prosa lama dan
prosa baru sebagai berikut :
-
Prosa Lama
1.
Statis, lamban perubahannya
2.
Istana sentris, bersifat kerajaan
berbicara tentang istana, atau seputar kerajaan
Bersifat fantastis, bentuknya
hikayat dan dongeng bersifat fantastic yang berisikan tentang pertualangan
seorang kesatria yang tampan, gagah perkasa dan diikuti dengan putra putrinya
yang cantik-cantik juga tampan-tampan, kemudian diselingi petuah dan bahasa
yang berirama serta menceritakan keadaan istana. Cerita pelipur lara ini
berakhir dengan kebahagiaan untuk tokoh yang bersifat baik dan berakhir
kesedihan bagi tokoh yang berwatak jahat atau jelek.
Contoh:
-
Malim Deman
-
Si Umbut
Muda
3.
4.
Dipengaruhi sastra Hindu dan Arab
5.
Tidak ada pengarang atau anonim
-
Prosa Baru
1.
Dinamis, perubahannya cepat
2.
Rakyat sentris, mengambil bahan dari rakyat sekitar
3.
Realistis, bentuknya roman, novel, drama, kisah, dsb.
4.
Dipengaruhi sastra barat
5.
Nama pencipta selalu di cantumkan
Menurut Isinya Prosa dibagi menjadi 2, yaitu:
1. Prosa Fiksi
Prosa Fiksi ialah prosa yang berupa cerita
rekaan atau khayalan pengarangnya. Isi cerita tidak sepenuhnya
berdasarkan pada fakta. Prosa fiksi disebut juga karangan narasi sugestif/imajinatif.
Contoh Prosa Fiksi berbentuk
:
·
Cerpen
·
Novel
Dongeng Situ
Bagendit
Batang
Bedung Berkelahi dengan Batang Jagung
Gunung
Tangkupan Perahu
Roro
Jonggrang
·
Roman :
Menceritakan perihal tokoh-tokohnya secara panjang lebar mengenai perbuatan
batiniah juga lahiriyah. Terdiri dari beberapa alur, ada bagian dan bab.
·
-
Novel : Melukiskan tentang watak dan
perbuatan dari tokoh-tokohnya akan tetapi tidak mendalam. Terdiri dari beberapa
alur dan tidak mempunyai bagian serta bab.
·
-
Cerpen : menceritakan sebuah kejadian yang
berasal dari tokoh-tokohnya secara singkat dan intisarinya. Tidak mempunyai bab
dan bagian. Terdiri atas beberapa alur ceritanya.
·
·
Roman
·
Esai
·
Resensi /
Timbangan Buku
2. Prosa Non Fiksi
Prosa Non Fiksi ialah karangan yang tidak
berdasarkan rekaan atau khayalan pengarang tetapi berisi hal-hal yang
berupa informasi faktual (kenyataan) atau berdasarkan pengamatan pengarang.
Contoh Prosa Non Fiksi
berbentuk :
·
Artikel
·
Tajuk
Rencana
·
Opini
·
Biografi
·
Tips
·
Reportase
·
Iklan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar